Wednesday, 19 October 2016

Warna Mempengaruhi presentasi mu

 Slide Presentasi Powerpoint. Slide presentasi semisal pada powerpoint, memiliki 3 komponen dasar, yaitu background atau image, font atau jenis huruf dan perpaduan warna sehingga harmonis. Bisa jadi selama ini Anda menggunakan gambar atau kalimat untuk menyampaikan pesan. Padahal warna sejatinya juga mampu menyampaikan pesan. Bedanya kalau jenis huruf menyampaikan pesan tersurat, sedangkan image dan warna menyampaikan pesan tersirat.
Oleh karena itu penting bagi Anda untuk menyesuaikan warna dengan slide Anda. Berikut adalah tips dari saya untuk mengoptimalkan slide presentasi powerpoint Anda dengan warna yang mampu menyampaikan pesan. Tips ini bisa Anda modifikasi sesuai kebutuhan Anda:
  1. Slide pertama pada presentasi Anda biasanya berupa judul presentasi. Sesuaikan warna dominan judul presentasi Anda dengan pesan yang ingin Anda sampaikan. Jika Anda ingin menginspirasi audiens, coba dominankan warna ungu pada slide presentasi Anda. Karena ungu tampak elegan dan penuh keajaiban.
  2. Slide kedua umumnya berupa profil pembicara. Apa yang ingin Anda tonjolkan dari diri Anda? Jika Anda ingin terkesan smart dan bisa dipercaya, dominankan warna slide Anda dengan biru. Jika ingin tampil elegan, warna hitam atau silver pas untuk mengangkat brand Anda.
  3. Slide konten beragam. Sesuaikan warna Anda dengan audiens. Jika audiens anak-anak muda, maka warna hangat (kuning, merah dan orange) cocok untuk dominasi slide presentasi powerpoint Anda. Sedangkan untuk konten spiritual, Anda bisa menjadikan warna hijau, putih atau emas sebagai warna utama.
  4. Oya, image pun juga memiliki dominansi warna bukan? Nah, Anda bisa menggunakan warna image tersebut sebagai simbol pesan tersirat yang ingin Anda sampaikan. Kadangkala sebuah seminar atau training butuh adanya refreshing atau ice breaking. Maka untuk slide ice breaking, usahakan Anda menampilkan image manusia dalam posisi bergerak, seperti berlari atau melompat. Dan usahakan image tersebut mengenakan pakaian yang berwarna cerah. Sebaliknya jika Anda ingin membawa audiens lebih tenang, maka tampilkan image tumbuhan, dominansi warna hijau yang teduh. Ini bisa membantu mengondisikan peserta.
  5. Untuk closing presentasi tampilkan warna yang berbeda dari slide-slide sebelumnya. Karena closing sangat berpengaruh untuk audiens. Closing yang bagus akan membuat peserta selalu termotivasi. Oleh karena itu usahakan pesan yang tersampai dalam slide closing tampak dengan jelas. Kontraskan warna huruf dengan background. Ini akan menjadikan pesan penutup slide presentasi powerpoint Anda lebih memukau.
Sumber : Dari Berbagai Sumber

Tempat Reparasi Slide Presentasi Anda

Monday, 17 October 2016

Jangan Lakukan 5 Hal ini Dalam Presentasi




Banyak orang melakukan kesalahan ketika membuat slide. Mereka menjadikannya bukan sebagai alat bantu presentasi melainkan sebagai teks lengkap yang harus dibaca.
Inilah daftar kesalahan fatal tersebut:

1. Font Terlalu Kecil


Menggunakan font yang terlalu kecil membuat slide Anda tidak bisa dibaca dengan baik terlebih oleh audiens apalagi yang duduk paling belakang. Karena itu, pastikan slide Anda bisa terbaca dari jarak audiens terjauh yang akan menghadiri presentasi Anda. Aturan umum yang bisa dipakai adalah maksimal 7 baris teks dalam satu slide dengan ukuran font sekitar 32 points.

2. Menggunakan KAPITAL

Huruf kapital biasa digunakan untuk judul slide atau header. Namun jika huruf kapital digunakan pada seluruh teks akan membuat presentasi Anda terlihat tidak profesional. INGAT, PENGGUNAAN HURUF KAPITAL SEPERTI INI MENGGANGGU KARENA SULIT DIBACA DAN ANDA TERLIHAT SEDANG “MARAH” KEPADA AUDIENS.

3. Jenis Font Terlalu Banyak dan Fancy

Menggunakan font terlalu banyak apalagi jenis font yang fancy dan aneh akan mengalihkan perhatian audiens (distracting). Gunakanlah maksimal 3 font dalam presentasi Anda dan konsisten dalam setiap slide. Ini akan memudahkan audiens untuk mengenali cara Anda menyajikan informasi.

4. Animasi Star Wars

Powerpoint menyajikan fungsi animasi yang kelihatannya menarik, namun jika dipakai tidak pada tempatnya animasi tadi akan mengganggu. Animasi ini mulai dari transisi antar slide maupun animasi yang muncul pada teks atau gambar. Gunakan animasi sederhana seperti Appear atau Fade agar presentasi Anda tetap terlihat profesional

5. Efek Suara Theater 4D

Pernahkan Anda mendengarkan presentasi di mana setiap satu baris teks muncul maka terdengar bunyi tepuk tangan atau rentetan peluru? Betapa hebohnya presentasi seperti itu. Hindari menggunakan efek suara yang tidak perlu. Gunakan suara hanya jika Anda memerlukannya untuk menjelaskan sesuatu misalnya ada video yang khusus ditambahkan. Ingat, Anda sedang memberikan presentasi, bukan konser musik.

Sumber :  Dari Berbagai Sumber

Tempat Reparasi presentasi Anda

Sunday, 16 October 2016

Mencari gambar resolusi tinggi untuk presentasi



Dalam Presentasi menggunakan Gambar dengan resolusi tinggi merupakan keharusan,oleh karena itu kita bisa mencari gambar dengan gratis via google gambar secara cuma-cuma berikut tips untuk mendownload gambar reslusi tinggi dengan gratis. 

#1 Buka Mesin Pencari Google di Browser kamu , ketikkan keyword yang ingin dicari kemudian tekan enter , kemudian pilih gambar.
#2 setelah muncul gambar yang dicari tetapi ingin mencari ukuran gambar dan resolusi yang lebih tinggi kamu bisa memilih alat penelusuran , kemudian pilih ukuran gambar , setelah itu pilih ukuran gambar lebih dari yang kamu inginkan seperti gambar dibawah ini.
#3 Kemudian pilih ukuran gambar yang kamu inginkan , setelah itu muncul ukuran gambar yang kamu kehendaki , lalu tinggal kamu copy gambar tersebut.
Sangat mudah bukan dizaman teknologi saat ini terlebih sudah ada mesin pencari Google kamu bisa mencari apapun dengan mudah terlebih sudah banyak fitur yang disediakan google untuk mencari sesuatu yang kamu kehendaki selamat mencoba.

Sumber : Dari Berbagai Sumber

Tempat Reparasi Presentasi Anda

Buat Presentasi Mu Mudah DiMengerti


Gunakan jenis huruf San-serif dibanding Serif

Yang mana sih huruf San-serif? Ya sebangsa Arial, sedangkan Serif misalnya Times New Roman. Anda tentu sudah familiar dengan jenis huruf ini karena paling sering digunakan mengetik di Word. Pada proyektor dengan resolusi rendah, huruf Serif cenderung kabur sehingga jadi susah dibaca oleh audiens. Apalagi jika audiens cukup banyak sehingga ada yang posisi duduknya agak jauh dari layar.
Perhatikan besar huruf
Gunakan besar huruf yang berbeda untuk judul dan isi slide. Tidak ada aturan baku sebenarnya untuk ini, tapi biasanya untuk judul digunakan ukuran 36, sedangkan isi menggunakan besar 24.
Gunakan huruf miring sesuai keperluan
Jangan mengisi satu slide presentasi Anda dengan huruf miring semuanya, karena akan sulit untuk membacanya dengan cepat. Gunakanlah hanya untuk menarik perhatian atau menegaskan sesuatu.
Jangan terlalu banyak kombinasi huruf
Mungkin akan menarik menurut Anda, tapi kombinasi terlalu banyak huruf dalam presentasi malah akan mengalihkan perhatian audiens. Anda tidak ingin perhatian audiens malah tidak fokus pada Anda dan apa yang Anda sampaikan bukan? Gunakanlah paling banyak dua jenis huruf, misalnya Arial dan Arial Black.

Sumber : Dari Berbagai Sumber

Tempat Reparasi Presentasi Anda

Jadikan Background Presentasi Mu Jadi Menarik


Gambar dan background presentasi adalah hal yang sangat penting didalam desain slide powerpoint. Karena sangat menunjang efek visual yang ditimbulkan dari slide powerpoint. Bayangkan Anda melihat banyaknya iklan di jalan raya, berapa banyak iklan yang menarik perhatian Anda? Saya yakin iklan yang mampu manarik perhatian Anda adalah iklan dengan gambar/background yang menarik.

1. Clip Art
Teryata masih banyak presenter yang menggunakan clip art padahal gambar yang nyata jauh lebih efektif dan hidup, penggunaan clip art tidak akan banyak membatu presentasi Anda karena secara emosiaonal audiens tidak tertarik dengan clipart, mereka lebih tertarik terhadap gambar yang nyata. Pemakaian clip art juga menggurangi kesan profesiaonal dalam slide presentasi Anda.

2. Ukuran Kecil
Hindari gambar dengan kuran kecil, gambar dengan ukuran kecil kurang memiliki dampak visual terhadap presentasi Anda, gambar dengan ukuran kecil tidak bisa menarik emosi audiens dan hanya berfungsi sebagai dekorasi bukan alat bantu visual. Biasanya gambar yang kecil jika diperbesar akan terlihat pecah, hindari penggunaan gambar seperti ini

3. Watermark
Terkadang ketika Anda mendownload gambar teryata terdapat watermark, jangan menggunakan gambar seperti ini karena akan selain merusak konsentrasi audiens juga meninggalkan kesan kurang baik. Gambar yang terdapat watermark berarti gambar tersebut memiliki hak cipta & Anda menggunakannya tanpa ijin dari pemilik yang sah.

4. Proposional
Ini hal sederhana tapi sering terlupak yaitu proposianal gambar, proses editing gambar yang salah menyebabkan ukuran gambar menjadi tidak proposiaonal. Gambar yang tidak proposional sama dengan merusak gambar sehingga tidak bisa dinikmati. Seringkali terjadi karena kita ingin membuat gambar terlihat pas dengan layar sehingga menariknya secara tidak proposional.

Sumber: Dari Berbagai Sumber